Habis sudah keringat ini
Kering retak tubuh berderak
Terik pun tak lagi mengancam, mati rasa…
Saputkan legam tubuh menghitam
Jaya hanya dongeng tak bertepi
Tentang anak yang menggapai bintang
Terperah, terhisap
Mejadi budak yang tak kuasa berkehendak
Tangkai demi tangkai layu
Adapula yang rontok mengering, mumur…
Kami hanya bermimpi tentang daun emas
Namun hanya menelan pil pahit permainan
Tak terhitung berapa bathara berjanji
Tak biarkan keringat kami tumpah
Namun,
Air mata pun mengering
Habis habis, buyar terserak
Kini hanya tinggal tulang berbalut kulit
Dan sedikit nafas tersisa
Habislah kami, mampus
Jember, 16 Juli 2011
Menyukai ini.. (hiyahaha.. koyok nang pacebuk ae)
BalasHapusterima kasih masbro, hehe...
BalasHapusterlebih lagi masukannya yang dahsyat itu, essip poko'e...
menarik :)
BalasHapuswahh, ada mbak fira :)... terima kasih kunjungannya :)...
BalasHapus