Jumat, 15 Juli 2011

Balada Daun Emas

Habis sudah keringat ini
Kering retak tubuh berderak
Terik pun tak lagi mengancam, mati rasa…
Saputkan legam tubuh menghitam

Jaya hanya dongeng tak bertepi
Tentang anak yang menggapai bintang
Terperah, terhisap
Mejadi budak yang tak kuasa berkehendak

Tangkai demi tangkai layu
Adapula yang rontok mengering, mumur…
Kami hanya bermimpi tentang daun emas
Namun hanya menelan pil pahit permainan

Tak terhitung berapa bathara berjanji
Tak biarkan keringat kami tumpah
Namun,
Air mata pun mengering

Habis habis, buyar terserak
Kini hanya tinggal tulang berbalut kulit
Dan sedikit nafas tersisa
Habislah kami, mampus

Jember, 16 Juli 2011

4 komentar:

  1. Menyukai ini.. (hiyahaha.. koyok nang pacebuk ae)

    BalasHapus
  2. terima kasih masbro, hehe...
    terlebih lagi masukannya yang dahsyat itu, essip poko'e...

    BalasHapus
  3. wahh, ada mbak fira :)... terima kasih kunjungannya :)...

    BalasHapus